Hell-o University!

Minggu, 18 November 2012

HAHAHAHA. Lah piye?

Maafkan aku yang sedikit melupakan mu ayanggggg *ngomong sama blog*
Gara-gara jadwal tidur yang terlalu padat 5 bulan terakhir ini, gue jadi males nulis. Apalagi pacaran. Oke fokus!

Iya, iya.. Sekarang mah udah nggak jamannya pake seragam lagi. Lho Sell? iya kan sekarang cila udah gede tapi belum bisa nyembuh-nyembuhin temen cila yang atit. Cilaaaaaaaaa
Sekilas info: gue baru aja diterima di Universitas Sam Ratulangi.. bukan mblo! Bukan di fakultas kedokteran tapi di FAKULTAS EKONOMI jurusan akuntansi. 

#np: Mars Fekon

Hah? Akuntansi? Kok bis..... udahhhhh jangan tanya-tanya dulu. biar gue jelasin.
Jadi gini, pertambahan jumlah penduduk di Indonesia semakin meningkat tiap tahunnya, maka dari itu diperlukan tenaga ahli untuk menghitung balance tidak balance-nya antara pertambahan jumlah penduduk dengan populasi jomblo di negara kita. Ironis memang apabila populasi jomblo tidak seimbang dengan jumlah penduduk. Maka untuk mengaudit semua agar terkontrol dengan rapih, gue dengan senang hati ingin menjadi seorang akuntan untuk membantu negara dari krisis kejombloan. Inilah tugas mulia yang sungguh-sungguh ingin gue jalanin. :')
Apalagi akhir-akhir ini harga sabun dan pewangi mulai naik, gue cuma ingin membantu kaum jomblo agar dapat mengatur pengeluaran dan kas uang mereka agar tidak royal nantinya.

Namun cerita yang sebenarnya adalah kegagalan gue masuk kedokteran. You know what? It hurts! Double hurts! (emot capek).
Itu bahkan lebih menyakitkan daripada sengatan lebah yang sedang lapar. kenapa? Karena cita-cita gue sejak dulu adalah menjadi seorang dokter bedah. Keren!!! yang kemudian hanya tinggal kenangan. Cita-cita seorang anak muda belia kecil nan luguh yang tak bisa dia gapai. Lalu dengan pahitnya gue terpuruk. Pahit. Pahit kek wajah pacar kamu.

Tapi apa daya, kuasa Tuhan lebih besar dari cita-cita gue. Manusia hanya bisa berencana tapi Tuhan yang berkehendak. Dengan hati yang masih terpaku pada sosok seorang dokter di masa depan, dan langkah kaki yang masih belum bisa beranjak dari ambisi seorang dokter, gue mulai mencoba perlahan menyusuri jalan yang memang seharusnya dilalui. Fix! Gue akhirnya dipertemukan dengan akuntansi, yang akan menjadi pasangan setia dalam menjalin bahtera kehidupan. Serius amat -_-

"Horeeeee! Kuliah!" pikir gue yang dulunya mengira kuliah adalah suatu kebebasan.
Pada kenyataannya..... Dikejar deadline tugas, nyari dosen pembimbing yang sibuknya keterlaluan, dan penuh koalisi percintaan. Yang terakhir nggak usah di tanggepin, oke? Good.

Bahkan sekarang gue lebih boros daripada SMA. Dulu, sekedar makan aja ada bekal teman yang siap dibagi ke satu kelas. sekarang? Jangankan bekal, cinta aja males dibagi. Fokus! Fokus!
Dulu nggak pernah ada yang pusing dengan baju yang kita pakai... Iya, karena dulu berseragam. nggak kayak sekarang yang pakaiannya kudu diganti tiap hari (apalagi perempuan), ribetkan? BANGET!
Tiap hari mesti mikiran "aduh besok pake baju apa ya?", "aduh, kemaren kan udah pake baju ini masa ini lagi?" atau "aduh, aku nggak punya baju." Padahal lemari pakaian penuh. Girls!!!
Terus masalah pergaulan. Pergaulan di dunia kampus beda dengan pergaulan anak SMA. Di kampus, lu mau pacaran mau peluk-pelukan depan dosen pun terserah. Di SMA? hahahaha... Makanya, di kampus mesti pinter-pinter bergaul.. Dan yang menentukan elu naik ke semester selanjutnya adalah diri lu sendiri. 

Jadi, buat adek-adek yang baru mau lulus SMA dan belum pasti lulus, siapin mental. Dunia sesungguhnya ada di bangku kuliah. Pikirkan dengan matang, kalo setengah mentah itu telur namanya. Kemudian perbanyaklah curhat sama Yang Diatas biar kamu nggak nyesel dan lebih siap. Niscaya, hidupmu bahagia. Ingat yah dek, sekali salah jurusan, masa depan kamu bakalan berantakan. Last but not least, kalo kamu nggak lulus tahun ini, tenang aja kan masih ada UN tahun depan.

sincerely,
kak Sella Gomez.
(mahasiswi semester 1)

Yang dulu bukan yang sekarang..

Rabu, 27 Juni 2012

Kadang ada saat dimana gue mencoba memutar kembali waktu yang berjalan dengan egonya. Ketika ingatan itu berhenti pada satu titik dimana ketika bibir pun tak mampu mendeskripsikan apa yang hati ungkapkan. Masa lalu. 

Gue mencoba kembali membuka dan mengumpulkan puing-puing kemudian membangun kembali gedung yang dulunya berdiri kokoh atas nama cinta. Tapi sebelum semuanya kembali bersatu memadu dalam alunan piano membentuk harmoni, diujung sana ada satu kepingan yang hilang. Dia datang membawa sepucuk tangkai yang dengan mudah engkau hiasi tanpa memikirkan bunga yang sedari tadi menunggu lebah itu datang kembali.

Ketika sebuah persahabatan dipermainkan oleh cinta. Ketika semuanya berubah atas dasar cinta. Gue selalu kembali pada hari dimana kita tertawa, kawan.. Dimana tangisan mengisi lembaran setiap buku. Sesungguhnya semua tak ada lagi. Rapuh ketika cinta melepas menghampirimu. Saat dimana kamu tidak mengakui lagi karya persahabatan.

Hati yang perlahan-lahan dengan rela dihancurkan, membiarkan gue melihat apa yang seharusnya begitu menyiksa tapi dengan berpura-pura harus bahagia. Hati yang dipaksakan untuk menerima pun tak selamanya bisa sekuat ini. 

Dia datang.. Dia pergi..
Ketika dia hadir, meninggalkan yang dulu bukan yang sekarang..


If you call them classmates, I call them family!

Senin, 28 Mei 2012

They're mutan...

Awal masuk kelas 10 gue nggak nyangka kenapa gue masuk dikelas yang tidak berpenghuni. Sepi. Kaku. Membosankan. Sumpah awalnya gue emang nggak suka masuk kelas 10a. Kalo gue bisa milih gue lebih milih untuk masuk kelas 10b. Rame. Kompak. Asik. Kebersamaannya berasa banget. Makanya tiap ada jam kosong atau istirahat, gue lebih milih keluar dari 10a dan menetap di 10b. Pernah sekali gue sama temen-temen nongkrong di 10b padahal lagi ada jam pelajaran dikelas. Udah keliatan sih dari kelas 10 kalo emang suka bolos pelajaran. Tapi alasan gue kuat kok. Mana ada siswa yang nyaman belajar dengan suasana kelas yang lebih gersang dari kuburan? #ngeles.

Sampai acara 17-an pun kelas masih nggak kompak, semua jalan sendiri-sendiri. Ada perpecahan beberapa kubuh. Pertama: Gue, Moncha, Eli, Keizia. Kedua: Bima, Semen, Anggel. Ketiga: Ocha, Echi, Ria, Elvin. Keempat: Anak-anak manis yang senang baca buku. Kelima: Anak-anak manis yang senang belajar. Rachel dan Viany, seakan dunia milik mereka berdua. Jevon sama Sondakh. Pokoknya nggak pernah ada yang bisa bikin kita semua jalan bersama. Iri sama kelas b yang kayaknya mereka kompak banget. Sampe dulu pengen pindah kelas b.

Tapi suatu hari ketika sedang Study Tour ke pelosok Sulawesi Utara, ketika kita semua dipaksakan duduk bersama dalam 1 bus, suasana seakan mencair.  Kekakuan yang selalu menemani kini pergi perlahan. Ada yang memainkan gitar dan kita bernyanyi bersama. Maka pada pose foto bersama untuk pertama kalinya seakan-akan menjadi celah kebersamaan yang terus berkembang sampai sekarang. Rangkulan tangan demi tangan terus menyambungkan tali persahabatan kita. Tertawa. Bahagia. Bersama :')

Keluarga
Gue jadi jarang nongkrong di kelas b. Gue mulai menikmati kelas bersama teman-teman yang ternyata lebih seru dan lebih gila dari apa yang gue bayangkan selama ini. Begitu naik ke kelas 11, kita tetap bersama di kelas 11 IPA 1. Masih sebahagia dulukah? Sangat. Disini semua diuji. Bagaimana kita mempertahankan tali persahabatan, bagaimana kita melewati segala hambatan, dan bagaimana kita mulai belajar bekerja sama dalam sebuah ulangan. Ada satu orang yang berani ngelapor kita kerjasama atau nyontek, siap-siap aja buat dapat segala cibiran serta pencerahan. HAHAHA :') guys gue kangen....

Ternyata kelas yang dulunya gue anggap nggak punya napas kehidupan, bisa membuktikan bahwa kamilah kelas terkompak yang pernah ada. Kelas 11 kejayaan mulai menghampiri. Tim sepak bola putra juara 1, tim sepak bola putri juara 2, kalah penalti dengan 3 putaran. Iya guysssss, gue kangen itu semua. Panas-panasan berjuang bersama demi kelas kita.. Dapet putra terbaik, Bryan Mambu. Pas tarik tambang kekompakan kita juga terlihat sampe bisa ngalahin kakak kelas 12. Itu sejarah! Sampe ngangkat piala juara umum. Dan gue nggak pernah lagi nongkrong di kelas b. Kenapa? Gue bersyukur dan bahagia ternyata gue punya keluarga spesial disini. Kelas yang selalu berprestasi dan membawa nama baik sekolah. Siswa teladan, pertukaran pelajar dari Jogja, lomba cerdas cermat, debat, dan kelas yang selalu juara dalam hal kelas terkotor. Cowok-cowok yang isinya mutan semua hahaha. Gila! Gue bahagia bersama mutan-mutan itu. Cowok dikelas adalah milik bersama, begitu sebaliknya.

Keluarga
Masuk kelas 12 IPA 1, kita ditakdirkan untuk tetap bersama.. Tapi ada yang pergi dan ada juga yang datang. Selamat bergabung kepada para semua murid baru. Oh iya, kelas 10 kita kehilangan Ceisya. Dia pindah dengan alasan sakit. Tapi datang yang baru, Anto sama Chen. Terus Eli, Eti, Ewin sama Deisy pindah ke akselerasi. Kelas 11 kita kedatangan Akiko sama Filiani. Sayang belum sampai 1 semester si Filiani menyerah dan pindah lagi ke sekolah yang baru. Entah karena dia takut kalo para mutan dikelas akan memakannya hidup-hidup atau entahlah.. Kami selalu mendoakan yang pergi agar kelak kita bertemu sebagai orang yang telah sukses. Keluarnya Filiani disusul sama Frengky dan diganti dengan kedatangan Inggrit. Murid pindahan yang pada semester akhir langsung mendapatkan juara 1. Kaget? Biasa. Beberapa hari sebelum ulangan kenaikan kelas Semen pun menyusul kepindahan teman-teman yang lain. Nah dikelas 12 kita kedatangan Irene sang ahli dalam berbahasa Inggris.

Kelas yang tiap kenaikan selalu ganti wali kelas adalah kelas kami. Tahun terakhir kelas ini jadi kelas yang cocok untuk latihan militer. Punya wali kelas yang kocak botak dan penyanyang. He's Mr. Alit. Yang kalo ngajar matematika suka bikin usus anak-anaknya keluar. Suka megang kayu panjang yang biasa dijadiin mistar terus dipukulin satu-satu ke anak-anaknya sambil ketawa puas bahagia. Pak Alit :')

Semakin dewasa kita semakin mengenal satu sama lain. Ada cinta namun jika dibandingkan dengan kelas lain, kelas kamilah yang anak-anaknya nggak pernah jadian sama yang sekelas. Karena kebusukan kita semua udah menjadi konsumsi kelas. Nggak ada yang bisa ngegantiin posisi mereka dihati gue. Ketawa bareng sampe usus dan jantung bersatu, bikin kekacauan yang membuat semua guru angkat tangan sama kelas ini. Gue jadi ingat pas waktu mau ulangan harian fisika selama 2 minggu kita bujukin ibu Vera buat nunda ulangannya. Dan cuma kelas kami yang ulangan hariannya ditunda akibat bujukan-bujukan cinta dari anak-anaknya yang manis. Kalo ada jam kosong kita bakal senang dan semua aktifitas kayak main kartu, main bola, tidur, muter lagu sekencang mungkin, ngegosip, kita jabanin.

Sosok Keizia yang lalod, Mambu yang pendiam tapi sebenarnya jago fisika, Bima sang ketua kelas yang kalo liat kaca langsung terpaku, Jevon yang IQnya 168 yang paling ditakuti guru, Anto si tukang tidur, Patrik yang kalo liat sosok Ocha yang masih 5 meter aja udah lari, Kiki yang kecina-cinaan gayanya yang sok playboy tapi selalu disakitin cewek dan suka galau dikelas, Marleen ratunya tidur, Elvin model majalah pupuk, Viany yang giginya offside, Echi si pendiam tapi kalo udah kenal dia akan lebih cerewet dari bajaj, Ocha yang bibirnya lentur, Monica si pemain basket yang baterenya nggak pernah habis, Angel si manis jembatan ancol, Ria dengan pipi yang selalu merah, Rachel wanita berkawat yang hobinya kepoin orang, Yano pria pecinta makan, Sondakh hobinya diet padahal badannya pas-pasan, Tooy pangeran yang punya istana dan kalo ngomong pasti mengeluarkan semburan lebih parah dari gunung Lokon, Gugum yang wajahnya 11 12 sama Bima yang bikin Sir Jefri susah ngebedain mereka berdua, Gultom si kepala yang selalu bercahaya dan siswa olimpiade satu-satunya peraih nilai 0 dalam ulangan matematika, tim Holly Spirit (Angie, Irene, Chen, Akiko), Tiffany yang pendiam tapi cerewet, Ighin princessnya si Tooy, Erliena yang mendok Jawanya nggak pernah hilang, Inggrit siswi yang kalo ngomong nusuk dan tajam. Wah banyak yah...

3 tahun bersama mereka itu berarti banget sampe nggak ada lagi tempat di otak buat inget semuanya satu-satu. Berjuta kali tertawa, menangis, berantem, berselisih, pelukan, senyuman, curhat-curhatan, ejek-ejekan, ngomongin orang, nggak ada yang bisa gantiin. My second family... Yes, they are MUTAN :')

Keluarga



LULUS

Minggu, 27 Mei 2012

Inilah posting pertama gue diumur 17. *brb bikin KTP*
Selama 17 tahun banyak banget kenangan yang tercatat dalam buku kehidupan gue. Nggak terasa juga udah 17 tahun dikasih napas cuma-cuma sama yang di atas. Terima Kasih Tuhan Yesus Terima Kasih Mama Papa. Jadi sekarang masih bisa nete kayak dulu nggak ya sama mama? Dan sebagai seorang kakak kelas yang mendapat gelar "kakak kelas berumur bocah" oleh teman-teman dan kerabat, maka dengan ini semua gelar itu dihapuskan. Gue resmi bergabung dengan pasukan 17 itu tanggal 23 Mei 2012. Cila udah gede yah sekarang :')

Sebenarnya pengen ngomongin tentang ulang tahun tapi berhubung sekarang gue baru aja menyandang status sebagai alumni, jadi gue sebagai alumni baru yang baik hati ingin berbagi sukacita dengan kalian.. Puji Tuhan di sekolah gue anak IPA 100% lulus semua. Kita masuk bareng keluar pun juga bareng. Dari mulai bikin geng waktu kelas 10 sampe berurusan sama kakak kelas 12 gara-gara mereka nggak suka kalo ada geng anak kelas 10 bisa menguasai sekolah, padahal kita bikin itu buat mempererat tali persaudaraan. Yap, we are "911" (tanya aja dulu siapa kakak kelas yang nggak tau 911 huhahuha).. Terus pernah bikin guru akuntansi yang paling cantik ngambek gara-gara pas dia ngajar nggak ada yang merhatiin, semua sibuk sama diri sendiri. Hahuhahuha. Terus pernah berantem sama satpam gara-gara nggak di ijinin keluar sekolah pas jam pelajaran. Huhahuhahuha.

Sebuah babak baru dimulai. Berawal dari Ujian Nasional 16 April 2012....

Status: Single Happy

Tempat duduk gue dipojok kiri belakang. Surga.

Kelulusan gue nggak berjalan mulus-mulus amat. Selama  sehari gue duduk disurga semuanya aman terkendali. Tapi ketika UN hari kedua pada jam kedua, entah setan Fisika lagi bergentayangan, Keizia, temen gue yang emang nggak punya skill dalam menyontek dengan bangganya dia nyentuh botol minuman gue dimeja dan LJUN gue pun jadi korban keganasan air. Banjir dimana mana. Gue panik. Keringat dingin. Membeku. Kertas LJUN basah. Gue tenangin diri gue yang mulai meriang. Mati sudah. Hidup gue berakhir.......... Untung ada bapak pengawas berhati bidadari rela berdiri di bawah terik matahari sambil megangin LJUN basah yang sudah kusam.

Berkat bapak pengawas berhati bidadari itulah gue akhirnya bisa bernapas legah sekarang dan megang kartu kelulusan. Gue nggak tau apa yang akan terjadi jika LJUN itu nggak dikeringin. Mungkin sekarang gue udah bener-bener sedang duduk disurga sambil ngeliatin Keizia yang lagi bahagia-bahagianya merayakan kelulusan dia. Nih gue selipin kartu keramat yang menetukan masa depan gue kelak..


Gue yang dulunya cuma anak SMA ingusan sekarang jadi calon mahasiswa. Mudah-mudahan aja di dunia perkuliahaan yang keras gue masih bisa nemuin sosok ibu kantin yang suka ngasih anak didiknya ngutang, satpam yang nggak ngijinin siswa keluar sekolah saat jam pelajaran dan masih ada pahlawan tanda tanda jasa yang ngambek-ngambekan, semoga juga masih ada acara nyontek masal, ngejek guru, bolos bimbel, kelas amburadul.

Untuk merayakan kelulusan kemaren gue sama temen-temen jalan bareng yang mungkin akan terulang lagi 5 tahun depan.. Walaupun nggak semuanya hadir karena udah pada sibuk, kemaren tetap menjadi moment paling bersejarah dalam hidup gue. Dari pagi udah gue siapin apa yang seharusnya gue bawa. Dompet, Kamera, Seragam, Spidol, Spidol, Spidol, Spidol, Spidol, Pilox, Pilox, Pilox, Pilox, Pilox, Tisu.. Baju putih abu-abu yang bersih rapi yang selama 3 tahun menemani dengan setia wujudnya kini.....

Yang namanya nggak ada disini tenang aja, nama kalian udah tertancap dalam di hati gue..

Mari yang jomblo merapat...

Nowplaying....


Kita Selamanya
(Bondan ft. Fade2Black)
ok detak detik tirai mulai menutup panggung
tanda skenario… eyo… baru harus diusung
lembaran kertas barupun terbuka
tinggalkan yang lama, biarkan sang pena berlaga
kita pernah sebut itu kenangan tempo dulu
pernah juga hilang atau takkan pernah berlalu
masa jaya putih biru atau abu-abu (hey)
memori crita cinta aku, dia dan kamu


saat dia (dia) dia masuki alam pikiran
ilmu bumi dan sekitarnya jadi kudapan
cinta masa sekolah yang pernah terjadi
that was the moment a part of sweet memory
kita membumi, melangkah berdua
kita ciptakan hangat sebuah cerita
mulai dewasa, cemburu dan bungah
finally now, its our time to make a history


bergegaslah kawan tuk sambut masa depan
tetap berpegang tangan, saling berpelukan
berikan senyuman tuk sebuah perpisahan
kenanglah sahabat kita untuk slamanya


satu alasan kenapa kau kurekam dalam memori
satu cerita teringat didalam hati
karena kau berharga dalam hidupku, teman
untuk satu pijakan menuju masa depan


saat duka bersama, tawa bersama
berpacu dalam prestasi (huh) hal yang biasa
satu persatu memori terekam
didalam api semangat yang tak mudah padam


kuyakin kau pasti sama dengan diriku
pernah berharap agar waktu ini tak berlalu
kawan kau tahu, kawan kau tahu kan?
beri pupuk terbaik untuk bunga yang kau simpan


bergegaslah kawan tuk sambut masa depan
tetap berpegang tangan, saling berpelukan
berikan senyuman tuk sebuah perpisahan
kenanglah sahabat kita untuk slamanya


 And this is the money CAN'T buy! Moment.





Calon-calon Idol
AAAA!!! MAMA!!! KAMI!!! LULUS!!!
Ini bukan akhir. Gerbang kuliah udah nggak sabar pengen liat kita menginjakan kaki disana. 5 tahun depan mari kita buktikan pada dunia bahwa kitalah penerus bangsa yang akan mengangkat derajat Indonesia dikanca dunia. SEMANGAT!


Similar to you...... Indra Widjaya?

Sabtu, 12 Mei 2012

Langit masih biru cerah, awan masih putih cerah, burung-burung masih punya sayap, tapi kok perasaan gue tiba-tiba ga enak gitu... Dan benar saja! Gue yang biasanya kalo online twitter ga pernah buka-buka profil sampe sebegitu detailnya, punya firasat buruk sama kesehatan twitter gue. Setelah gue ngecek kadar lemak twitter gue, ternyata dipojok kiri ada sesuatu yang bikin keringat gue bercucuran dengan derasnya....


SPEECHLESS.....

Capture It !

Rabu, 09 Mei 2012

Gara-gara gue pernah mimpiin Arief dua kali, gue jadi kepengen BBMan langsung sama dia. Kayaknya keren tuh. Nah gimana mau BBMan langsung kalo Arief aja gak pernah kenal gue... Tapi gue selalu ingat sama satu pepatah:
"Banyak jalan menuju Roma"
Gimana caranya gue ke Roma?
Gue mesti naik angkot jurusan apa?
Apa gue harus mencari terowongan yang menghubungkan Indonesia - Roma?
Otak gue paksa buat mikir. 1 jam kemudian.... System Eror!!! Oke sekarang gue mikir pake ginjal. Berhasil! Gue ingat waktu itu mas Alitt sempat ngetweet hasil chattingan dia sama Arief. Ini dia:

*capture it*

Awalnya gue majang aja ini di dispict biar keliatan gue lagi BBMan sama Arief. Jahat? Bukan. Itu keren beibyyyy.... Untungnya karena nama mas Alitt sama skali tidak terpajang pada chatting ini, semuanya jadi pada kena ke isengan gue. Jadi siapa pun yang mau pasang ini di dispictnya dan ngaku ini hasil chattingan sama Arief pun sebenarnya bisa. Dalam menjalankan semua rencana gue dibantu sama Yessi. Kita menyusun rencana dengan sangat teliti. Terciptalah sebuah karya yang punya nilai jual tinggi hasil iseng-iseng yang bikin gue ngakak 3 hari 3 malam dan aplikasi capture it gue erorrrr.

*capture it* *capture it* *capture it* *capture it* *capture it* *capture it* *capture it* *capture it* *capture it* *capture it* *capture it* *capture it* *capture it* *capture it* *capture it* *capture it* *capture it* *capture it* *capture it* *capture it* *capture it* *capture it* *capture it* *capture it* *capture it* *capture it* *capture it* *capture it* *capture it* *capture it* *capture it* *capture it* *capture it* *capture it* *capture it* *capture it* *capture it* *capture it* *capture it* *capture it*

Sebelum kalian melihat foto selanjutnya, ada baiknya jika jantung kalian diikat rapat dulu agar tidak copot.

Satu...

 Dua...

Tiga...

 Bonus PING!!!...
Dia niat banget sampe nge-PING!!! gue...

Ih kok bisa? HAHA.
Kebayang dong yah bisa BBMan bareng Arief. Liat tuh namanya tuh.... Hahayemmm. Ga kayak punya si  mas Alitt yang bisa dibajak orang lain.

Inilah rencana yang gue susun bareng Yessi. Yessi jadi Ariefnya dan yang bales-balesin BBM itu sebenarnya yah si Yessi. BASMI YESSI!!! Kalian juga bisa kok BBMan sama ariefmuhammad. Gimana? Kan ga punya pinnya? Nah, kembali ke pepatah diatas dan susun rencana sesempurna mungkin. Ingat, jangan sampai ada yang tau. Ini rahasia!

Perlu gue jelasin caranya? 
Oh udah tau yah? 
Yaudah... Good Luck yah!
 *cipoksatusatu*

Pacaran Dalam Mimpi (kedua)

Minggu, 06 Mei 2012

Masih bicara soal pacaran dalam mimpi. Masih tentang Arief. Masih tentang Angelina Sondakh yang sudah jadi tersangka. Masih tentang kejombloan gue. Pret. Oke, gue bakal ceritain mimpi gue yang kedua. Saran buat kalian, sediakan 5 gelon kopi sebelum membaca cerita ini...

Jadi begini.... waktu itu gue lagi ada di ruang kelas gitu. Nah disitu ada si Arief. Kayaknya bakal ada tes gitu. Tapi bukan tes kehamilan apalagi tes kebugaran. Karena mimpi gue yang selalu random, suasananya berubah menjadi talkshow interaktif. Kuis kali interaktif.. Talkshow kali ini si Arief jadi penonton bukan pembicara. Setelah talkshownya selesai, semua pada ngerumunin pembicara yang tadi. Anehnya gue sendiri malah nyari Arief. Gue nyari Arief muter keliling ruangan tapi belum juga ketemu. Eh beberapa lama kemudian gue liat dia lagi diparkiran udah nyalain motor dan mau langsung cabut. Iya, namanya juga mimpi. Terserah dong dia mau bawa apa aja. Untung dia ga bawa bajaj.

Gue samperin. Muka gue menguning...

"Arief, bagi fotonya dong"

Karena Ariefnya diam aja dan bingung dengan motornya, spontan gue langsung aja duduk dibelakang dan boncengan sama Arief. Ditengah jalan Arief nyadar dibelakang dia ternyata ada wanita cantik yang duduk sambil megang jempol kaki.

"Kamu mau ngapain?"

"Aku cuma mau minta foto bang, itu aja. Aku tadi panik dan langsung aja loncat duduk di sini"

Motor berhenti. "Ada apa ini? Jangan bilang elu mau nurunin gue disini" kata nadi gue.

"Kamu pulang aja deh, nanti aku balik lagi dan kita foto bareng"

"Ga ah, nanti kamunya yang ga balik"

Motor kembali jalan. Syukurlah..

Akhirnya sekali lagi gue bisa ngerasain aroma setan yang ga pernah gue rasain sebelumnya. Arief tuh wangi banget. Lebih wangi dari kemenyan. Dagu gue dan pundak Arief pun merajut kasih (baca: bersatu). Tiba-tiba motor berhenti lagi. Menepi. "Jangan-jangan........" kata jantung gue. Gue turun dari motor. Arief turun dari motor. Kaca spion turun dari motor. Soekarno turun dari jabatan.

Arief megang wajah gue dengan lembut.Suara piano pun terdengar dari jarak 159 km. Kita saling natap. Tajam. Romantis. Oh mennnnn gue suka part ini! Banget. Mimpi gue malah nyuruh gue untuk ngelepasin tangan Arief dari pipi indah gue. Gue pun berlari berharap Arief ngejar. Oh girllllll gue ga suka part yang ini, kenapa gue harus lari? Kenapa? Kenapa adegan ini harus ada? Kenapa ga ada pohon? Kenapa ga ada lagu India?

Dari belakang gue ngerasa kayak ada yang narik tangan gue dan betul saja Arief tiba-tiba meluk gue dan.........yap! Kalian pasti udah mengira apa yang akan terjadi setelah adegan pelukan. Setelah semua adegan itu terjadi dengan tidak wajar, Arief langsung ngajakin gue untuk balik lagi ke tempat talkshow.

Pas udah nyampe disana ternyata udah ga ada orang. Ehmm tapi ada beberapa management Arief disitu. Gue juga ga tau dari mana datangnya mereka. Namanya juga mimpi. Kita ngobrol. Arief ngeluarin dompet dari saku celana...

"Ini pacar gue, liat deh", sambil nunjukin kearah foto yang dia pajang di dompet. Hati gue remuk.

"Oh itu anak SMP yah? Doyannya yang ABG gitu yah?..... Kenapa ga sekalian pacarin janin aja?"

".............foto-foto yuk" 

"Yes!" Betapa beruntungnya Arief bisa foto bareng gue.

Singkatnya, Arief pun harus pulang. Dasar! Ga bisa liat orang lagi bahagia-bahagianya aja nih. Oh iya, gue ternyata lupa ngasih username twitter. Gue ngejar Arief yang semakin menjauh dan pas ketemu gue langsung teriakin username gue...

"ET SELLASELLASELL.....!!!"

"Hah?"

"TWITTER!!!! ET SELLASELLASELL!!! SELLASELLASELL!!!"

"Sella bangun Sell..... Jangan bikin malam jadi siang, siang jadi malam" Ini kok ga nyambung gini yah? Ternyata oh ternyata suara nyokap gue membuat semuanya buyar. 

Baru aja mau nyuruh Arief follow twitter gue eh keburu dibangunin. Kenapa ketika gue lagi bahagianya menikmati mimpi selalu ada aja yang bangunin gue? Mungkin karena gue bisa aja terus bermimpi, tapi ga boleh lupa untuk bangun. Kenapa? Karena kalo gue terus tenggelam dalam mimpi tanpa ada usaha maka gue ga akan pernah kembali ke kehidupan nyata.

Pacaran Dalam Mimpi (pertama)

Pernah dengar kata "pacaran"? Iya. Sering. Hampir Basi. Hmmm....kalau "pacaran dalam mimpi"? Aneh? Banget. Langkah. Itulah yang gue rasain kemaren malam. Sebenarnya bukan cuma kemaren malam, tapi pernah juga pas tanggal 19 April lalu. Dan mimpi gue kemaren itu aktornya sama persis kayak mimpi sebelumnya. He's Arief Muhammad (@poconggg). Entah otak gue lagi kerangsang setan apa sampe bisa dua kali gue mimpi pacaran sama dia. Dua kali. DUA KALI.  Kehidupan percintaan gue mendadak berputar 180 derajat semenjak mimpi itu hadir dan karena mimpi itu gue jadi 100x lebih kepo dari biasanya. Sial kau bang!

Pertama, 19 April tengah malam.....
Mula-mula mimpi gue random. Yah semacam kesambung dari satu topik mimpi ke satu topik mimpi lain tapi ga beraturan. Sampai pada puncaknya mimpi gue mulai menuju ke satu titik. Gue tiba-tiba ngeliat mobil Arief, Bena, sama Alit yang ngelawatin mobil gue pas lagi di jalan yang kayaknya berliku-liku. Iya, kebetulan waktu itu gue lagi di mobil sama satu orang teman yang gue juga ga tau namanya itu siapa. Mukanya abstrak. 

Gue seneng banget dong bisa ngeliat langsung mobil #SPBU (@shitlicious, @poconggg, @benakribo, unyuuuu) dan gue langsung bilang ke temen gue "Ikutin mereka!". Mobil mereka kayak mobil di film Scooby Doo gitu, yah kayak ngegambarin kelakuan mereka yang lucu.. Singkat cerita, tiba-tiba tuh mobil berhenti. Aha! Gue senang. Akhirnya impian gue buat ketemu Arief dkk terwujud juga. Gue turun dari mobil sama temen gue yang "itu" dan nyamperin mobil Arief. Ehmmm tapi karna gue cewe jadi semacam malu-malu pas ngelewatin mobilnya. Dan setelah gue liat kayaknya tuh mobil mogok deh. Tapi pas gue ngelewatin si Ariefnya temen gue malah ngejek...

"Ciyeeee Sella.. tuh Aripnya disamperin dong". Muka gue membiru. Sumpah baru kali itu gue jadi berasa deket banget sama nafas Arip. 

Si Arief yang dari tadi udah nyadar kalo gue ada disampingnya dengan wajah udah kayak ayam keinjek truk, malah senyum-senyum sendiri. Akhirnya.......Arief ngajakin gue ke suatu tempat dan menurut penerawangan indra kemimpian gue itu kayaknya di Ancol. Kenapa Ancol? Yah kalau taman lawang jatuhnya ga romantis. Setelah sekian lama, maksudnya setelah gue ga pernah denger suara Arief secara live, detik itu pun keajaiban datang... Muka gue menghijau.

"Eh bagi pin BBnya dulu dong, gimana mau jadian kalo pin BB aja ga punya?". Dunia berasa jadi milik Soekarno. 

Dengan penuh kemaluan, maksudnya dengan penuh rasa malu dan jantung hampir pecah karna kontraksi yang luar biasa, gue dengan sangat terpaksa mesti kasih ke dia... Terpaksa..
Lagi asik-asik memadu kasih, ehm maksudnya ngobrol, sesosok wanita pun datang menghampiri Arief. Oh bumi siapa dia? Singkat kata, dia mantan pacar Arief.

"Siapa wanita itu?" Tanya sang mantan sambil nunjuk ke arah gue.

"Oh itu.. Urusan kamu apa?" Gue nguping kata-kata Arief.

"Jadi kamu milih siapa?"

"Bapakmu.."

"-_-"

Gue ga tau selanjutnya apa yang terjadi yang jelas sang mantan itu pun pergi dan Arip ngajakin gue ngobrol lagi. Tapi tiba-tiba gue kayak ngeliat penampakan adek gue. Oh neptunus, gue ternyata dibangunin sama adek gue yang cuma mau nanya.. "Kak, kamu ga sekolah?"

Dan kalian tau yang paling nyesek dari itu? Gue baru aja mau ngelanjutin pembicaraan serius bareng "pacar mimpi" gue dan gue malah dibangunin terus di sodorin pertanyaan konyol yang seharusnya ga terlontar dari mulut adek gue. 

"Sompret! UN udah kelar woi. Di sekolah mau ngapain?" Emosi...
*tarik napas, hembuskan*

Di mimpi itu gue berasa kayak pacaran beneran walaupun si Arip ga pernah nembak. Yah gimana mau nembak gue keburu di bangunin adek gue secara senonoh. Mimpi itu begitu membekas dan selalu gue ingat. Demi mengejar mimpi, gue cari deh semua fotonya. Tiap makan gue liatin, tiap tidur gue liatin, berharap suatu saat Arip bisa ngingetin gue untuk makan dan tidur. Makanya sekarang gue jadi keseringan ganti dispict bbm sama foto Arip. Karena apa? Karena gue jatuh cinta secara tidak wajar. Dan Puji Tuhan sistem pencernaan gue sekarang jadi lancar gara-gara liatin foto Arip terus. 

Gue sempat sharing ke Yessi dan Viany soal mimpi gue ini dan responnya.......


"Eh Sel, gue juga kemaren mimpinya kayak gitu tapi singkat. Gue bangun jam setengah 5 terus tidur lagi. Terus dapet mimpi tapi gue ga tau dimana. Ada Indra Herlambang. Mirip kayak mimpi lu tapi jalan ceritanya beda dan ga serinci punya lu. Intinya dia cowok gue (baca: Indra Herlambang). Dan gue nonton insert demi apa coba? Demi liat Indra. Untung bukan Tukul".

Ternyata Viany juga punya mimpi yang konsepnya sama kayak mimpi yang gue ceritain tadi. Beda aktor doang. Yah itu tadi akibatnya.. Viany sekarang jadi kepoin timeline om-om insert yang ngomongnya lebih brutal dari kompor meledak.

"Cuma di mimpi gue bisa pacaran" - Viany Teguh.


Dear Viany-viany yang lain.....
1. Jangan pernah berhenti bermimpi. 
2. Kejar mimpimu sampai ke Barcelona.
3. Sesungguhnya pacaran dalam mimpi itu memang lebih menyenangkan. Tapi ingat, jangan terlalu terhanyut dalam kenikmatan bermimpi. Karena seindah indahnya mimpi, kita adalah jiwa yang hidup pada kenyataan.

Ketika hati menjadi melow

Selasa, 01 Mei 2012

Akhir-akhir ini gue kangen suasana sekolah. Suasananya bukan sekolahnya. Gue sebenarnya kangen ngutang dikantin Ibu Kasenda. Ngutang tanpa bunga dan kalo ga bayar pun juga gapapa. Ini akibat Ujian Nasional yang sudah selesai dan gue malah ga tau mau ngapain dan yang paling nyesek adalah uang jajan musnah! Positifnya gue jadi bisa begadang dan tidur sepuasnya tanpa pr, ulangan dan segala macam tugas.

Gue jadi ingat pas ulang tahun si Ocha 12 April lalu. Waktu itu lagi kere dan selalu kere jadi buat ngasih hadiah ke Ocha, gue acak-acakin deh tu otak sampai akhirnya dipertemukan sama sebuah ide. Gambar dan mention langsung ke @benakribo (sosok yang sangat di idolakan Ocha). Eh ternyata dibales. Terharu.


Buat yang penasaran sama gambarnya, ini dia gue kasih. Gambarnya sih sederhana, tapi niatnya luar sederhana :D

Ga cuma sampe situ, besoknya kita (gue echi elvin viany) buat surprise kecil-kecilan lah dikelas. Dan pas si Ocha mau niup lilin eh Raja tiba-tiba lewat depan kelas. Iya, nama cowok itu memang Raja. Awalnya sih ga tau gimana Ocha sempat kagum sama sosok Raja gue juga. Raja anak akselerasi. Ganteng pula. Kembali ke naskah. Kita nyuruh aja tu si Raja buat megangin kue ultahnya. Ceritanya biar kayak di sinetron-sinetron gitu. Raja dan Ratu pun hidup bahagia. Kue yang tadinya terbentuk dengan sempurna malah jadi eksperimen  pengganti bedak buat wajah Ocha. Terjadi lempar-lemparan dan kejar mengejar seperti di film India.


Kasihan kuenya. Mahal.
Dan disitulah malapetaka dimulai. Wali Kelas (Pak Alit) datang dan langsung marah-marah. Ini antara wali kelasnya kurang gaul atau kelewat gaul mungkin. Anak-anak sekelas jadi kena marah dan disuruh bersihin kelas. Nah! Inilah yang bikin gue kangen. Suasana Kelas yang tak akan pernah gue rasain lagi.

Suasana hati gue sekarang melow banget dan lagi susah buat bikin hati jadi Rock n Roll lagi. Kita bisa aja bikin simulasi kayak gitu tapi kenangannya tetap cuma ada sekali dan tak bisa tergantikan. Tolong! Tissue gue habis.

Kapan lagi yah bisa duduk di bangku dan meja yang selalu ada buat gue di hari senin-jumat?

Gembel

Selasa, 10 April 2012

WELCOME APRIL!!!
Selamat Ulang Tahun dulu deh buat yang merayakannya di bulan ini dan Selamat Pakah juga buat yang merayakannya. Mumpung gue penikmat dan pecinta yang gratisan sekalian dah buat menghemat biaya hidup, di tunggu panggilan makan gratisnya yah :)

Beberapa hari yang lalu waktu gue online twitter, aktifitas rutin anak muda gaul jaman 2012 yang katanya kalo ga punya twitter lu bisa ga gaul dan malah ga update. Tapi bener sih twitter itu gudangnya informasi yang up to date. Misalnya nih ya, ada gempa, twitter malah yang ngasih info duluan daripada tv. Banyak juga info yang ga ada di tv tapi ada di twitter. Wah pokoke rugi dah kalo jaman sekarang ga punya twitter *kemudian ditimpuk segerombolan manusia yang tidak memiliki account twitter* dan tamatlah cerita ini.

Bukan! Ini bukan soal siapa yang menemukan twitter yang kini mengalahkan pesbuk, tapi waktu itu gue menemukan sesosok avatar di timeline. Untuk keamanan dan privasinya maka kita sebut saja Melati. Iya. Nanti si Alo marah kalo gue pamer namanya disini jadi sekali lagi kita sebut dia Melati. Silahkan klik yang-> ini. 

Melati memasang avatar yang menggambarkan kehidupannya sebagai seorang gembel yang sudah berevolusi. Akhirnya karna ngeliat avatar ini gue jadi punya ide buat bikin tweet tentang berbagai macam gembel. Dan karna di twitter responnya baik, gue bikin aja postingan tentang gembel.

Rumah 2 miliar saya udah laku belum yah?

Nih buat yang ga tau tentang gembel, gue bantu jelaskan dengan lebih singkat. Gembel adalah salah satu panggilan untuk para manusia terlantar baik itu anak yatim piatu atau keluarga miskin yang tidak punya rumah dan biasanya tinggal di kolong jembatan atau tempat yang sebenarnya lebih layak ditinggali oleh tikus hitam, serta sebutan untuk para manusia yang tidak memiliki pekerjaan atau memiliki pekerjaan sebagai pemungut sampah. Sampah yang sering kita anggap kotor jijik malah bisa menghasilkan berkat untuk mereka. Untuk makan pun susah, sesekali mereka harus rebutan makanan dengan kucing liar bahkan bisa berhari-hari mereka tidak makan. Bayangkan!!!

Baiklah manusia-manusia beruntung didunia, apakah pintu hati kalian masih tertutup dengan gengsi disaat masih banyak orang diluar yang kelaparan, kalian dengan semena-mena memperlakukan nasi dan lauk pauk yang sudah disediakan namun tidak dihabiskan? Jadi, jika sedang makan maka habiskanlah semua makanan yang tersedia. Jangan pernah tersugesti dengan kata-kata seperti......

"Orang kaya itu kalo makan di restoran baru makan satu atau dua sendok sudah cukup, tidak perlu dihabiskan" 

Busettttt! Itu makan angin ya satu sendok udah kenyang? Atau yang begini................

"Zudah makan dulu zanaaa ada mie ayam spesial tuhhhh"

Sebenarnya gembel juga bisa meresahkan para manusia yang hidupnya ditakdirkan untuk hidup berkelimpahan. Bagaimana tidak, gembel-gembel di ibukota semakin marak. Bisa-bisa 10 tahun kedepan prospek pertumbuhan gembel malah menguasai negara ini. Apalagi para gembel-gembel asmara yang cintanya diterlantarkan.

Mari kita mengenal jenis-jenis gembel....

1. Gembel yang hidupnya bergantung pada gembel lain disebut gembelnista.
2. Gembel yang suka melawan orang tua disebut gembelkundang.
3. Gembel yang memperjuangkan harkat dan martabat Indonesia disebut gembelanusabangsa.
4. Gembel yang punya band dan posisinya sebagai seorang penyanyi disebut gembelis.
5. Gembel yang selalu ada bersama Syahrini disebut gembelkhatulistiwa.
6. Gembel yang sangat mencintai profesinya sebagai seorang gembel bermutu disebut gembelicious.
7. Gembel yang senang mengambil uang negara disebut gembelsarudin.
8. Gembel yang menciptakan telepon disebut alexandergembel.
9. Gembel yang makanannya tiap hari 4 sehat 5 sempurna disebut gembelbergizi.
10. Gembel yang membantu mengajarkan gembel lain disebut gembeltanpatandajasa.
11. Gembel yang mencintai seseorang dengan tulus disebut gembelgombal.
12. Gembel yang k4yaK g1nIcHh disebut gembelay.
13. Gembel yang pintar berbahasa Indonesia disebut gembelbudiman.
14. Gembel yang rajin belajar, rajin menabung, rajin membuat PR dan sering mendapatkan gelar dalam dunia pergembelan disebut gembelteladan.
15. Gembel yang suka membantu orang tua disebut gembelpanutan.
16. Gembel yang suka berbagi dengan gembel lain disebut gembeldermawan.
17. Gembel yang kerjanya merugikan gembel lain disebut gembelparasit.
18. Gembel yang suka bikin boyband disebut gembelm*ash.
19. Gembel yang suka bikin girlband disebut gembelicon.
20. Gembel yang sering nangkring ditaman lawang disebut gembelcong. 

Dan berikut sebagian tambahan dari kegiatan meretweet  kegembelan di twitter....

Kesimpulannya: Semua gembel diatas juga masih masuk dalam habitat manusia. Yang penting bagaimana cara kita untuk menghargai manusia-manusia yang hidupnya ditakdirkan tidak seperti kita yang masih bisa makan pagi, siang dan malam.

Fenomena Indralucious Widjayaniticum

Minggu, 11 Maret 2012

Apa jadinya kalau Indonesian Idol 2012 ga tayang? atau apa jadinya kalau seorang mahasiswa fakultas hukum brawijaya malang ini pas audisi ga direkam kamera atau direkam tapi ga ditayangin? dan apa jadinya apabila pas lagi audisi dia malah jualan bakso didepan? Tuhkan......

AMPUN PAK HAKIM !

Setelah hari itu... Jumat, 24 Februari (tengah malam) mungkin menjadi hari yang bersejarah baginya. Indra Widjaya. Iya, dia mulai digandrungi wanita wanita pecinta indonesian idol. Followers makin hari makin banyak. Mention makin ramai. Dan gue masih single. Apa hubungannya bego -___-

Hanya dengan sebuah lagu malas (baca: the lazy song) yang dibawakan menggunakan gitar, dia berhasil menarik hati para wanita. Untungnya dia ga narik ginjal, paru-paru atau usus. Bahaya! Oh ya denger denger sih ginjal sekarang lagi mahal mahalnya dipasaran. Nah, kamu yang lagi kena krisis ekonomi kayaknya bisa tuh jual ginjal, kan lumayan uangnya bisa pake beli pulsa. Emang Indra itu tukang ginjal keliling apa? Tapi ia sih, penggunaan insulin yang dulunya mahal sekarang murah, wah buat para penderita diabetes sekarang jangan takut lagi mengkonsumsi gula berlebihan :') #inibukannasehat

Kembali ke Indra, lelaki berambut keriting ini juga suka coverin lagu-lagu penyanyi terkenal seperti Rhoma Irama, Iis Dahlia, dll.Silahkan klik di SINI

Virus calon hakim ini menyebar kemana mana.... dan begonya kenapa gue baru nyadar sekarang kalo dulu gue juga ngelakuin hal gembel seperti pada gambar dibawah ini!

(Tangannya gue, yang foto: @echiiim)

Sampai diawal bulan Maret, gue (@sellasellasell) dan sahabatemenkarib gue (@echiiim) sama sama punya #MarchWish dan berharap akan jadi kenyataan.....*puasa 3 tahun 3 bulan*


1 abad kemudian........................

1. Ini gue (@sellasellasell)


2. Ini sahabatemenkarib gue (@echiiim)
(dengan terpaksa dan berat hati gue mesti kepoin twitter eci, masuk followers dan *capture it*. ini diambil ekslusif dari ubersocial gue)

......................


Kemudian daripada itu... ehem *ngatur dasi*
Ternyata oh ternyata, peliharaan bang Indra juga dibikinin twitter (@kellmowidjaya). Buset gaul maksimal! Gue sempat mikir setelah kemunculan setan di twitter (@poconggg) kenapa harus ada lagi spesies seperti ini? Adek gue aja yang udah SMA kelas 1 belum punya akun twitter. Apa ini tanda-tanda kebinasaan bumi? Bayangkan jika kodok punya twitter. Cicak punya twitter. Kursi pun berbicara. Dibalik semua itu, gue sama si Eci juga difollow sama makhluk ini. *tahlilan*



Nih gue juga selipin punya eci yang lagi-lagi ekslusif dari ubersocial gue.


Selain itu abang Indra, gue manggil dia abang biar ada tata cara menghormati orang yang lebih tua 5 tahun diatas gue. Abang juga orangnya kocak. Dia bisa memastikan bahwa semuanya akan tertawa ketika ngomong bareng dia. Walaupun mukanya "kampret" tapi dibalik kekampretan itu ada........kekampretan yang lebih ganteng. Gue mencoba memakai ini dalam teknik penggombalan, dan hasilnya #eaaaaaaaaaaaaaaa (awas ada kereta). KETABRAK!


Yang namanya orang ganteng, biarpun foto sejelek apa dan demi apa tetap saja gantengnya maksimal..... Gue mencoba menelusuri dari mana sisi kegantengan abang Indra muncul. Dari 4 foto bisakah anda menemukan perbedaannya?


Indra mungkin adalah salah satu lelaki yang terlahir beruntung diplanet bumi ini. Bukan karena rambutnya yang keriting atau hidungnya yang mancung atau suaranya yang berkarakter tetapi karena ia memiliki gitar ah yang luar biasa. *bakar gitar*

Sudah dulu pujiannya.
WASSALAM!


note: 
@indrawidjaya: Duitnya diselipin di Buku catatan yang ada di atas meja belajar disebelah lemari yah, bang.

Ketika hati bicara

Selasa, 06 Maret 2012

Pada dasarnya gue hanya ingin sedikit menuangkan apa yang hati katakan namun tak dapat dikatakan lewat mulut. Untung paru-paru gue ga cenat cenut. Kayaknya gue mesti jalan-jalan ke mall dimana Uya Kuya syuting dan pura-pura menabrakkan diri dan lari-lari di depan kamera biar gue diajak ngeluarin unek-unek sekaligus dapat duit.

Ada kalanya cinta berakhir dengan indah, tapi tidak sedikit juga yang berakhir dengan kepedihan. Namun, yang paling penting adalah bagaimana cara kita memaknainya. Menurut gue cinta itu adalah satu hal yang bisa bikin kita bahagia. Apalagi ketika kita pacaran. Saling berbagi. Pengertian. Di ingetin makan. Di ingetin bayar hutang. Siklus pacaran gue sederhana, seperti ini -> Bulan pertama rasa cinta itu terasa mekar. Memasuki bulan kedua rasa cinta itu mulai rontok satu per satu. Dan gugurnya rasa cinta itu adalah sekitar bulan ketiga sampai empat. Gue ga pernah kuat menahan terpaan angin dibulan ketiga.

Dulu tiap kali gue pacaran, pengen banget jadian sampe bertahun tahun. Miris sekali ternyata gue sendiri yang ga kuat menghadapi cobaan. Sejujurnya gue orang yang gampang jatuh cinta. Namun gue juga termasuk orang yang susah ngelupain mantan bahkan calon gebetan. Tapi bukan berarti gue ga bisa move on. Ini cuma soal waktu. Susah ngelupain mantan bukan karena gue pengen balikan atau apalah tapi lebih ke kenangan yang terukir. Dan gue adalah orang yang selalu menghargai kenangan. Apapun itu. 

Lucu yah, ketika mantan gue punya pacar baru gue punya sindrom cemburunisme. Cemburu sama mantan yang punya pacar duluan. Banget. Gue cemburu karena mikir, "kok bisa yah dia ngelupain gue secepat itu?". Tapi itu ga berlangsung lama. Gue percaya mantan itu adalah orang yang memberikan kita pelajaran berharga. Lewat mantan kita bisa belajar bagaimana cara mencintai orang, bagaimana cara berbagi, bagaimana cara mengisi satu dengan lain, dan bagaimana cara menghadapi rasa sakit hati.

Hati gue suka berantem sama sifat gue. Ketika hati gue bilang "lu masih sayang, Sel" malah perasaan gue nyuruh gue buat gengsi ga ngomong. Yah apadaya cinta tak dapat sakit hati pun tiba. Tapi gue salut sama mantan gue yang satu ini. Gue putusin dia diakhir tahun 2011. Dia begitu sabar ngadepin sifat gue yang mudah jatuh cinta. Dia nggak ganteng tapi bisa bikin cintanya terlihat ganteng dimata gue. Setidaknya bedalah sama cowok-cowok yang pernah jadi pacar gue. Tapi semua hubungan itu berakhir pada kenangan. Kenangan yang nggak akan pernah gue lupakan.

Sekarang gue sadar ketika hati lu bicara, tolong dengarkan dia. Ga ada salahnya buat ngikutin kata hati. Terkadang kata hati juga butuh untuk di dengarkan.

"Past is past, if you want to happiness don’t walk together with your past. You can look back, but never bring it back!" - Unknown


With love,
your ex

Posting sedikit yah...

Jumat, 17 Februari 2012

Wahhh maaf sekali baru bisa posting sekarang. Gue mau minta maaf sama siapa coba? Gaya udah kayak artis aja. Setelah bertapa digurun sahara, semedi dibukit golgota.... dan karena kesibukan, iya keSIBUKan yang amat luar biasa untuk anak SMA kelas XII dan otak gue harus di paksakan untuk membantu fisika, kimia, matematika dan kawan-kawannya menyelesaikan segala permasalahan mereka.... *peras keringat*

Seperti judul diatas, gue pengen posting sedikit dulu tentang pengalaman gue di "Hari Kasih Sayang".
14 februari 2012 sama seperti hari selasa pada umumnya. Bangun pagi, kesekolah belajar, makan, tidur.
 Pada intinya gue, Sella, hari ini (sebenarnya kemaren) dapet pelajaran berharga.

1. Berani jatuh cinta, berani patah hati.
2. "Jatuh" pada kata jatuh cinta tidak akan pernah berubah menjadi "Bangkit".
3. Apa yang kita inginkan ga selamanya bisa kita miliki.
4. Ketika kita tersakiti, tingkat kebijakannya meningkat 75%
5. Gengsi menutupi segalanya.


Happy Valentine's day anyway....

Putih Abu-Abu

Jumat, 10 Februari 2012

Kurang lebih 2 bulan lagi seragam putih abu-abu ini menempel dibadan yang tingginya.........hampir tidak sampai 200cm. Yaampun 3 tahun itu rasanya seperti 3 jam saja. Jadi ingat dimana ketika pertama kali mendaftar, ikut tes dan akhirnya diterima di SMA BINSUS MANADO. Juli 2009 :')

#backsound: kisah kasih disekolah
#background: putih-hitam



Ini sebagian dari kami dan foto ini diambil sekitar awal tahun 2012 (sebelum katanya mau kiamat lulus, kita sempatkan diri untuk foto bareng dulu)
Dan gue mulai galau.......
*ngitungin bintang* sempoa mana sempoaaaaa

Setelah melewati beberapa dekade akhirnya untuk mencapai segala macam jalan menuju kesuksesan ada yang harus kuliahnya di Bandung, Jakarta, Jogja, dan gue sebagai orang yang menghargai kota kelahiran, gue stay di Manado.

Ahhhhhh pokoknya ga ada yang bisa ngalahin masa SMA deh. Masa dimana jatuh cinta dan persahabatan dipertaruhkan. Mental lu banyak diuji. Prak....prak....prak dan gue sebagai salah satu siswi yang membenci mencintai pelajaran fisika akan merindukan semua pahlawan tanpa tanda jasa yang dengan rela mendidik gue sampe detik ini. Gue yakin suatu saat nanti alm. Albert Einstein bisa bangga liat gue meneruskan keahliannya.

#np: hymne guru

Dimana kita belajar untuk ga ikut bimbel, dimana kita belajar untuk bolos, dimana kita belajar buat ga make kaos kaki sekolah yang seharusnya wajib, dimana kita lari ketika ketahuan lagi makan dikantin padahal lagi jam pelajaran, dimana kita seneng banget kalo guru fisika kimia dan mungkin matematika ga masuk kelas karena sakit, dimana kita kerjasama saat ulangan (disinilah sisi kekompakkan terlihat), dimana kita sering ngejekin guru terutama guru akuntansi (ma'am Qqn, maafkan kami....), dimana ketika kelas kami menjadi kelas terkotor, dimana walikelas (bapak Alit) marah dan kemudian tertawa bersama, dimana gue ngutang jajan dikantin, dimana gue jalan kaki ke toilet, dimana gue selalu mencatat saat pelajaran pkn, dimana kita menangis dan tertawa bersama, dimana ada yang datang dan pergi, dimana semua kenangan terukir indah, dan ada dimana dimana lainnya.... dan dimana saya cape nulis dimana.

Dan sampai pada akhirnya...... gue mulai ga kuat nerusin cerita ini. Udahlah, yang jelas pergunakanlah masa SMA sebaik mungkin. Buat semuanya terasa berkesan!


PS: Untuk Ibu Pitoy Guru Biologi yang membantu Ibu Kasenda Guru BK yang merangkap sebagai kepala kantin, ngomong-ngomong uang kembalian saya yang ditabung dikantin udah cukup buat beli mobil ga?

WELCOME !

Senin, 06 Februari 2012

Dimana ini?.....Tahun berapa sekarang? Buahahaha
Jangankan kalian, gue juga bingung mau mulai darimana.
Baiklah, mengawali semuanya, terima kasih dulu buat Tuhan Yesus, keluarga, temen temen apalagi Derosa yang bersedia rumahnya dijadikan sarang orang berdosa untuk memposting tulisan pertamanya diblog. Iya, postingan gue yang pertama ini diproduksi dirumah Derosa. Jasa kalian akan selalu kukenang. Hiduplah Indonesia Raya....... MERDEKA!!!

Sebagai bangsa Indonesia yang berbakti, biarkan gue menjelaskan latar belakang UUD 1945. Ada apa dengan UUD? Entahlah~ Yang pasti panjangnya UUD masih kalah sama panjangnya cintaku padamu.
Latar belakang asal mula blog ini terbentuk sebenarnya singkat. Dari SD sampai SMP gue emang suka baca dan nulis. Gue sering nonton sinetron yang ada adegan nulis diary, adrenalin gue terpacu. Kalo liat kertas kosong pasti bawaannya pengen nulis diary. Tapi cara itu ternyata bikin tulisan-tulisan gue ga awet. Ada sih beberapa yang gue simpan namun banyakan hilangnya. Kalo baca-baca lagi gue suka kaget. Betapa alaynya tulisan-tulisan itu. Dear diary, hari ini..........blablabla........

Awalnya gue mainin Friendster. Setelah hampir 3 tahun, Friendster gue pun punah karena datangnya spesies baru, Facebook. Kemudian datang lagi yang paling baru, Twitter. Sayangnya twitter cuma punya 140 karakter yang menurut gue itu nggak cukup buat jelasin perjalanan hidup zigota menjadi seorang bayi sampai dia lahir tanpa operasi sesar. 

Tedengggggg..... this is it! Blog yang gue nantikan akhirnya terbit juga. Yak! Selamat datang dan selamat membaca. Jangan bosen-bosen mampir kesini. Parkir gratis. Gue cuma pengen tulisan gue bisa bermanfaat. Semoga. Amin.














With love,
Sella Cyrus
Blog contents © IYA! INI AKU! SELLA! 2010. Blogger Theme by Nymphont.